Sabtu, 14 April 2012

Pengertian dan Jenis-jenis Alat Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang ada dalam kehidupan masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Banyak sekali faktor penunjang yang sangat mepengaruhi keberhasilan suatu pendidikan, diantaranya ialah adanya alat-alat yang dijadikan sebagai alat pendidikan. Yang dimaksud alat pendidikan ialah segala perlengkapan yang dipakai dalam pendidikan. Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. A. Latar Belakang Dalam proses pelaksanaan pendidikan dibuthukan langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan tersbut. Langkah-langkah tersebut kita kenal dengan alat-alat pendidikan. Berdasarkan pernyataan itu, maka di dalam makalah ini akan dibahas lebih detail tentang pengertian dan jenis-jenis alat pendidikan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian jenis-jenis alat pendidikan? 2. Apa saja jenis-jenis alat pendidikan? 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Jenis-Jenis Alat Pendidikan Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan yang tertentu. Alat pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Selain dari pada itu alat pendidikan juga bisa diartikan segala perlengkapan yang dipakai dalam usaha pendidikan. Dalam praktek pendidikan, istilah alat pendidikan sering diindentikkan dengan media pendidikan, walaupun sebenarnya pengertian alat lebih luas dari pada media. Namun yang dimaksud disini adalah alat pendidikan bukan media pendidikan. Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan . jadi alat pendidikan itu berupa usaha dan perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun secara umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan . Sementara itu, Ahmad D. Marimba memandang alat pendidikan dari aspek fungsinya, yakni ; alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan, alat sebagai tujuan untuk mencapai tujuan selanjutnya. Menurut pendapat ini, alat pendidikan bisa berupa usaha/perbuatan atau berupa benda/perlengkapan yang bisa memperlancar/mempermudah pencapaian tujuan pendidikan. 2 B. Jenis-Jenis Alat Pendidikan Mengenai -alat pendidikan, kita dapat memedakan alat-alat pendidikan ke dalam dua golongan yaitu: a. Alat pendidikan preventif Alat pendidikan preventif ialah alat yang bersifat pencegahan. Tujuan alat pendidikan preventif itu diadakan jika maksudnya mencegah anak sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak baik. Dan untuk menjaga agar hal-hal yang dapat menghambat atau menggangggu kelancaran dari proses pendidikan bisa dihindarkan. Misalnya, tata tertib, anjuran dan perintah, larangan dan paksaan. b. Alat pendidikan represif Alat pendidikan represif disebut juga alat pendidikan kuratif atau alat pendidikan korektif. Alat pendidikan represif bertujuan untuk menyadarkan anak kembali kepada hal-hal yang benar, yang baik dan tertib. Alat pendidikan represif diadakan bila terjadi sesuatu perbuatran yang dianggap dengan peraturan-peraturan, atau sesuatu perbuatan yang dianggap melanggar peraturan. Misalnya, pemberitahuan, teguran, hukuman dan ganjaran. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa alat pendidikan dibagi ke dalam tiga bagian : 1. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan berbuat dan pengetahuan hafalan. Alat-alat ini dapat disebut alat-alat untuk pembiasan. 2. Alat-alat untuk memberi pengertian; membentuk sikap, minat dan cara-cara berfikir. 3. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan batin, kepercayaan dan pengarahan diri sepenuhyna kepada-Nya. Adapun ditinjau dari segi wujudnya, maka alat pendidikan itu dapat berupa: 1. Benda-benda sebagai alat bantu pendidikan ( hardware) Banyak sekali macamnya yang termasuk kedalam benda-benda yang dianggap sebagi alat bantu pendidikan, diantaranya mencakup meja, kursi, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, dan sebagainya. 3 2. Perbuatan pendidik ( software) a. Teladan Merupakan segala tingakah laku, cara berbuat, dan berbicara yang ada pada diri pendidik yang kemungkinan akan ditiru oleh si anak didik. Dengan teladan ini, lahirlah gejala identifikasi positif, yakni penyamaan diri dengan orang yang ditiru. Identifikasi positif itu penting sekali dalam pembentukan kepribadian. Karena itulah teladan merupakan alat pendidikan yang utama, sebab terikat erat dengan pergaulan dan berlangsung secara wajar. Hal yang perlu diperhatikan oleh pendidik dalam hal ini adalah kejelasan tentang tingkah laku mana yang harus ditiru ataupun sebaliknya. b. Anjuran, suruhan dan perintah Perintah adalah tindakan pendidik yang menyuruh anak didik melakukan sesuatu yang diharapkan untuk mencapai tujuan tertentu. Jika pada teladan anak dapat melihat, di dalam anjuran, suruhan, atau perintah anak mendengar apa yang harus dilakukan. c. Larangan Larangan merupakan tindakan pendidik menyuruh anak didik supaya tidak melakukan sesuatu atau menghindari tingkah laku tertentu demi tercapainya tujuan pendidikan tertentu. d. Pujian dan hadiah Merupakan tindakan pendidik yang fungsinya memperkuat penguasaan tujuan pendidikan tertentu yang telah dicapai oleh anak didik. 4 Hadiah dalam hal ini tidak mesti selalu berwujud barang. Anggukan kepala dengan wajah berseri, menunjukan jempol si pendidik, sudah merupakan satu hadiah yang pengaruhnya besar sekali, seperti memotivasi, menggembirakan, dan menambah keprcayaan dirinya. e. Teguran Teguran merupakan tindakan pendidik untuk mengoreksi pencapaian tujuan pendidik oleh anak didik. Teguran dapat berupa kata-kata, tetapi juga dapat berupa isyarat-isyarat, misalnya pandangan mata yang tajam, menunjuk dengan jari, dan sebagainya. f. Peringatan dan ancaman Peringatan diberikan kepada anak yang telah beberapa kali melakukan pelanggaran, dan telah diberikan teguran pula atas pelanggarannya. Dalam memberikan peringatan ini, biasanya disertai dengan ancaman akan sanksinya. Karena itulah, ancaman merupakan tindakan pendidik mengoreksi secara keras tingkah laku anak didik yang tidak diharapkan dan disertai perjanjian jika terulang lagi akan dikenakan hukuman atau sanksi. g. Hukuman Menghukum ialah memberikan atau mengadakan nestapa atau penderitaan dengan sengaja kepada anak didik dengan maksud agar penderitaan tersebut betul-betul dirasakannya, bukan untuk meniksa si anak didik tetapi untuk menuju kearah perbaikan. 5 C. Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetisi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetisi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetisi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat untuk digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik, maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer). D. Karakteristik Jenis Media Pembelajaran 1. Media Visual Diam Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol yang mengandung harti disebut ”Media Grafis”. Media grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol yang menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Macam-macam media grafis adalah: gambar/foto, diagram, bagan, grafik, poster, media cetak, buku. 6 a. gambar Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahsa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujudnya sehingga tidak verbalistik. Kelebihan media ini adalah: - Sifatnya konkrit, lebih realistic dibandingkan dengan media verbal - Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda maupun tua - Harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya. Kelemahannya : - Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata - Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar b. diagram Merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut. Isinya pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram ini untuk menyederhanakan yang komplek-komplek sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Oleh karena diagram bersifat : - Simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti - Untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut - Walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti. 7 Ciri-ciri diagram yang baik : - Benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas - Cukup besar dan ditempatkan secara strategis - Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan c. bagan bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar, keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain : perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi. 2. Media Display - Papan tulis/whiteboard - Papan flannel - Filp chart 3. Gambar mati yang diproyeksikan - Over head projector + over heat transparence - Slides/film bingkai - Film strip/film rangka - Epidiascope - Computer + multimedia projector 8 BAB III KESIMPULAN Alat pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang kelancarannya proses pendidikan. Alat pendidikan ada yang berupa software yaitu perbuatan yang dilakukan oleh tenaga pendidik guna tercapainya tujuan pendidikan; yang mencakup nasehat, teladan, larangan, perintah, pujian, teguran, ancaman dan hukuman. Ada juga hardware yaitu semua benda-benda yang dianggap sebagai alat bantu dalam pendidikan; yang meliputi meja, kursi, papan tulis, penghapus, kapur tulis, buku, peta, dan sebagainya. Dalam pemilihan dan penggunaan alat pendidikan tidak asal pilih saja tetapi harus diperhatikan beberapa hal yaitu: tujuan yang ingin dicapai, orang yang menggunakan alat, untuk siapa alat itu digunakan, dan keefektivitasan alat tersebut. Tetepi dari kesemuanya itu yang paling penting untuk diperhatikan ialah pribadi orang yang menggunakannya, sehingga penggunaan alat pendidikan tersebut tidak sekedar persoalan teknis belaka, namun lebih jauh justru menyangkut persoalan batin atau pribadi pendidik. 9 DAFTAR PUSTAKA - Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-Ma’arif, 1987 - http://www.komisiGRATIS.com/?id=samoel 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar